Lapas Pemuda Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut Ikuti Seminar Nasional Dharma Karya Dhika Tahun 2021 Dengan Tema Peran Kementerian Hukum dan HAM dalam mengakselerasi Indonesia Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Langkat- Lapas Pemuda Langkat ikuti secara virtual Kegiatan seminar Nasional yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2021 yang dihadiri Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej, Dirjen Pemasyararakatan Kemenkumham, Sri Puguh Budi dan pejabat Kemenkumham lainnya.
Narasumber atau pemateri berasal dari pembuat kebijakan, akademisi, praktisi kesehatan serta pelaku ekonomi berkumpul dalam seminar ini, untuk bersama-sama mendiskusikan mengenai proses dan strategi pemerintah dalam mempercepat Indonesia sehat dan pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini adalah momentum dalam mensinergikan dan mengkoordinasikan peran pemerintah sebagai katalisator dan dinamisator baik kepada masyarakat maupun dunia usaha.
“Kementerian Hukum dan HAM sangat berkomitmen mencegah laju penyebaran Covid 19,” ucapnya.

Menurutnya, masalah kesehatan dan dampak ekonomi yang ditimbulkan bukan hanya urusan pemerintah tapi dibutuhkan kolaborasi dan sinergi antar lembaga dan masyarakat luas.

Hasil dari seminar ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai rumusan kajian dan rekomendasi kebijakan di bidang Hukum dan HAM.

“Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai salah satu pilar pemerintahan turut berperan mendorong pemulihan kesehatan dan peningkatan ekonomi nasional melalui revolusi digital serta mengakselerasi kebijakan dalam mendorong kemudahan berusaha (ease of doing bussiness) melalui peran Ditjen PP dan BPHN dalam pembenahan regulasi serta peran AHU dalam penyederhanaan proses perizinan, ” jelasnya.

Salah satu aksi yang akan dilakukan oleh Ditjen KI juga berperan mendukung UMKM dengan menyediakan layanan digital untuk pendaftaran merek sedangkan Ditjen Imigrasi berinovasi menciptakan visa elektronik bagi kemudahan investor.

“Guna mempertajam mainstreaming Bisnis dan HAM di Indonesia, Ditjen HAM juga telah membangun aplikasi penilaian risiko bisnis untuk memfasilitasi perusahaan di semua lini bisnis,” tutupnya.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin sebagai Keynote Speaker menyampaikan bahwa kondisi pandemi memaksa seluruh masyarakat di dunia untuk menyesuaikan diri dengan krisis kesehatan dan ekonomi. Oleh karena itu, dibutuhkan ketepatan dalam setiap kebijakan dan peraturan perundangundangan yang dikeluarkan guna menjaga keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi nasional.

“Negara berkewajiban menjaga keselamatan rakyatnya dari penularan covid 19 dan menjaga rakyatnya agar dapat beraktivitas,” jelasnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*